SEJARAH DESA BENDUNGAN

ASAL USUL DESA BENDUNGAN

Menurut cerita dari narasumber  sejarah desa Bendungan, dahulu kala ada sebuah kelompok masyarakat yang bermukim di sebuah padukuhan yang bernama padukuhan BUDULAN.yang di pimpin oleh seseorang yang bernama KI BUYUT LANJAM, keadaan padukuhan yang selalu menjadi sasaran para perampok yang berasal dari padukuhan lain, maka kelompok masyarakat padukuhan Budulan memutuskan untuk mencari tempat atau pindah ketempat yang aman agar terhindar dari para perampok. Akhirnya kelompok masyarakat memilih tinggal disebuah rawa-rawa yang sudah di “ TAMBAK AGENG “ dan kelompok masyarakat padukuhan BUDULAN terbagi menjadi tiga kelompok masyarakat yaitu : Kelompok masyarakat pertama memilih untuk menghidupkan rawa-rawa,Kelompok masyarakat Kedua memilih tinggal di rawa- rawa yang sudah di TAMBAK AGENG dan Kelompok masyarakat Ketiga memilih tinggal di rawa-rawa yang  yang banyak pepohonan atau pangan.

Sekitar pada abad ke-14 ada empat orang dari jawa tengaah  yang datang ke Cirebon untuk menuntut ilmu di pondok pesantren, setelah ke empat santri menuntut ilmu di pondok pesantren di utuslah ke empat santri ini oleh gurunya, dan ke empat santri yang diutus bernama :

1.     KI GEDEN LANGGEN

2.     KI GEDEN PENGALAPAN

3.     SYECH ANGYANG ARSITA

4.     KI BUYUT KEDOR

Untuk menyiarkan agama Isalm di Padukuhan TAMBAK AGENG .Setelah kempat santri meninggal dunia masyarakat Padukuhan TAMBAK AGENG meguburnya di  satu tempat yang sampai sekarang di kenal dengan nama blok KEDOR,blok SUMUR LUMER dan KEDUA KI BUYUT yang di makamkan berdampingan. semeniggalnya ke empat santri tersebut maka masyarakat padukuhan PADUKUHAN BUDULAN  mengukuhkan atau mengangkat dan di tunjuklah  seseorang yang bernama KI TEGES untuk memimpin padukuhan   “ BUDULAN  “

Setelah kepemimpinan KI TEGES Padukuhan BUDULAN di teruskan oleh seseorang yang bernama SALKIYAH. Kepemimpinan Padukuhan BUDULAN di masa kepemimpinanya nama padukuhan BUDULAN diganti namanya menjadi Padukuhan BENDUNGAN ,nama BENDUNGAN di ambil dari kelompok masyarakat yang memilih tinggal di rawa-rawa yang sudah di TAMBAK AGENG.kepemimpinan LEBE SALKIYAH berlangsung lama dan berkelanjutan. atas perlawananya terhadap pemerintah belanda selama kepemimpinanya  diganti oleh seseorang yang bernama SYARIF untuk memimpin padukuhan. kepemimpinan SYARIF berlangsung sampai tergantikan oleh seseorang yang bernama ASMA pada tahun 1936 s/d tahun 1966.

Demikianlah sejarah terbentuknya Desa Bendungan, kami dari penyusun RPJMDes mengucapkan mohon maaf apabila ada kekeliruan, semoga yang kami ceritakan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya masyarakat Desa Bendungan.

1.1.         Asal Usul Terbentuknya Desa Bendungan

Konon Desa Bendungan terbentuk semenjak tahun 1600. Dengan ketidak rasa amanya kelompok masyarakat maka berpindah di tempat rawa- rawa yang sudah di TAMBAK AGENG . TAMBAK artinya “ Tanggul atau Bendung “ dan AGENG  artinya Besar  kemudian menjadi “ BENDUNGAN “  

Demikian sekilas cerita sejarah tentang asal usul Desa Bendungan, Sejarah memang belum tentu benar tapi kebenaran bisa lahir dari Sejarah.

maaf,, tidak melayani copas ( copy paste )